Pagi itu diam tanpa kata...
Ketika pucuk pucuk cemara terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara
Hingga menembus batas lamunku
Di sini
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku
Entah
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis wajahmu
Diantara rindu yang hempaskan aku
Semoga
Kau pahami rasa rindu ini
Yang menggelayut dalam hati
Tuk selalu setia menemaniku
No comments:
Post a Comment